NETWORK CENTRIC

 

1.       Network Centric Warfare adalah metode peperangan yang berbasis pada konektivitas jaringan komunikasi dan data secara real time dari markas ke unit-unit tempur dan sebaliknya, untuk mempercepat proses pengambilan keputusan komando yang didasarkan pada data-data dan informasi terkini. NCW berasal dari doktrin perang AS di era 90-an. NCW merupakan konsep siskodal (sistem komando dan pengendalian) operasi militer modern yang mengintegrasikan seluruh komponen atau elemen militer ke dalam satu jarngan komputer NCW yang berbasis satelit dan jarngan internet rahasia. Dengan payung NCW, maka berbagai komponen militer yang terlibat dalam operasi tempur dapat saling terhubung (get connected) secara online system dan real time, sehingga keberadaan lawan dan kawan dapat saling diketahui melalui visualisasi di layar komputer atau laptop.

 


 

 

 

 

 

 

2.       Battlefield  Management  System  (BMS)  merupakan  sistem  dapat  memenuhi  kebutuhan  decision- making, simulasi perang, analisis, prediksi, pelatihan taktik dan strategi. Dalam sebuah simulasi BMS, terdapat unit-unit militer yang masing-masing memiliki fungsi, tugas, kemampuan dan karakteristik yang berbeda. Battlefield Management System (BMS) adalah sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan decison-making, simulasi perang, analisis,  prediksi,  pelatihan  taktik  dan strategi.

 

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.       Agar PRC tidak dapat di sadap setidaknya kita harus menggunakan pengamanan komunikasi (comsec) serta pengamanan transmisi (transec). COMSEC diterapkan pada radio komunikasi agar tidak mudah disadap. Ada berbagai macam metode pengamanan ini, antara lain dengan menggunakan enkripsi dengan kunci. LenVDR10-Mp menggunakan algoritma AES128 untuk mengacak data maupun suara.

 

Advanced Encryption Standard (AES) merupakan standar enkripsi dengan kunci simetris. Standar ini terdiri atas 3 blok chipper, yaitu AES-128, AES-192 dan AES-256. Masing-masing chipper memiliki ukuran 128-bit dengan ukuran kunci masing-masing 128, 192 dan 256 bit.

 

TRANSEC adalah pengamanan pada sinyal transmisi. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan transec ini adalah frekuensi hopping dan spread spectrum. Frekuensi hopping adalah sebuah metode transmisi radio dengan mengubah-ubah frekuensi carrier yang digunakan secara cepat & acak. Frekuensi hopping menggunakan urutan psedo-random yang dikontrol oleh algoritma kriptografi dengan kunci. Mode Frequency Hopping dimaksudkan supaya komunikasi tidak dapat disadap ataupun diganggu (oleh jamming). Pada LenVDR10-MP, perubahan frekuensi carrier saat Hopping berubah dengan kecepatan pindah 100 hop/detik, dengan resolusi perpindahan frekuensi 25kHz dan rentang frekuensi sebesar 3400 kHz di sekitar frekuensi channel yang aktif. Gambar berikut adalah ilustrasi frekuensi hopping dilakukan.C

 Berikut adalah gambar komunikasi secara hopping dengan gangguan.

 

 


 

Comments